Selasa, 02 April 2019

Allah Menciptakan kita untuk Mengasihi kita


Bacaan Hari ini:

Yohanes 3:16 "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."


Allah begitu mengasihi Anda sehingga Dia mengutus Yesus untuk menjalankan sebuah misi yang berisikan pesan kasih. 


Alkitab tidak mengatakan bahwa Allah mempunyai kasih; Alkitab mengatakan bahwa Allah adalah kasih. Mengasihi adalah sifat-Nya; Allah adalah kasih.


Allah menciptakan seluruh alam semesta ini. Dia menciptakan planet ini, dan Dia menciptakan umat manusia. Kemudian, Dia menciptakan Anda sebab Dia mengasihi Anda.


Allah menciptakan Anda agar Dia dapat mengasihi Anda dan agar Anda dapat mengasihi-Nya. Kasih-Nya atas Anda adalah alasan mengapa jantung Anda masih berdetak saat ini; itulah alasan mengapa Anda masih bernapas.


Kabar Baiknya adalah Allah mengasihi Anda di hari-hari buruk Anda, maupun di hari-hari baik Anda. Dia mengasihi Anda ketika Anda dapat merasakan kasih-Nya, maupun ketika Anda tidak dapat merasakan kasih-Nya. Dia mengasihi Anda terlepas dari apakah Anda merasa pantas mendapatkan kasih-Nya atau tidak.


Tak ada yang dapat Anda lakukan untuk membuat Allah berhenti mengasihi Anda. Anda bisa mencobanya, tetapi Anda tidak akan bisa berhasil melakukannya -- sebab kasih-Nya atas Anda didasarkan pada sifat-Nya, bukan didasarkan pada apa yang telah Anda lakukan, katakan, atau rasakan.


Allah begitu mengasihi Anda sehingga Dia mengutus Putra satu-satunya, Yesus, ke dunia ini, "agar setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" 

(Yohanes 3:16).


Saat Yesus mengulurkan tangan-Nya selebar salib, Dia berseru, "Aku sangat mencintaimu! Aku sangat mencintaimu, itu menyakitkan. Aku sangat mencintaimu, aku bersedia mati untukmu agar aku bisa hidup bersamamu."


Efesus 3 mengatakan bahwa kasih adalah Allah. Kasih-Nya begitu luas, begitu panjang, begitu tinggi, dan begitu dalam sehingga manusia tidak dapat sepenuhnya memahami ketika mereka menjalaninya.


Renungkan hal ini:

- Apa satu hal yang telah Anda lakukan yang mengakibatkan Anda sulit untuk percaya bahwa Allah tetap mengasihi Anda?

- Menurut Anda seberapa pentingnya merasakan kasih Allah, terutama di hari-hari terburuk Anda?

- Karena Allah adalah kasih, bagaimana kasih-Nya menjadi bagian dari hubungan Anda hingga saat ini? Bagaimana Anda mengekspresikan kasih-Nya dalam hubungan Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :

Hakim-hakim 14-17; Lukas 7:1-30


Saat Anda melewati hari Anda hari ini, ketahuilah bahwa Allah mengasihi Anda setiap saat, apa pun yang terjadi.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)


.


KASIHNYA TAK TERSELAMI & TAKKAN BERAKHIR SELAMANYA


Jangan Kita Takut - Allah itu Ada di Pihak Kita

  ear Not—God Is for You!


BY RICK WARREN — 


”What shall we say about such wonderful things as these? If God is for us, who can ever be against us?”

Romans 8:31 (NLT)


Psychologists have identified hundreds of different known fears that people can have. Fear is a universal problem—and it takes away your joy.


But here’s the good news: You don’t have to be afraid. You have God on your side!


“What shall we say about such wonderful things as these? If God is for us, who can ever be against us?” (Romans 8:31 NLT).


With God on your side, you don’t need anything else. God plus one equals a majority.


What’s your greatest fear? Is it embarrassment? Failure? Rejection? Disappointing others? Not fitting in?


Satan uses all of these fears to rob you of joy. He knows what will make you joyful, so he creates fears to oppose those things.


For instance, Satan knows doing what’s right will always bring you joy. So he makes you afraid of what other people will think if you do the right thing. He makes you worry more about your popularity than pleasing God.


Satan also knows one of the greatest sources of joy in life is when you share the love of Christ with an unbeliever. So he makes you afraid to tell people about Jesus.


The truth is, to find joy, you need only one thing. You need to live for an audience of one: God. That’s Jesus’ path to complete and total joy.


He said, “I have told you this so that my joy may be in you and that your joy may be complete” (John 15:11 NIV).


You can have joy in life, knowing that God is for you. Fear not!


Talk It Over


* How have you seen fear impact the lives of those you love?


* What fear has been the most destructive to your life?


* How will the realization that God is for you impact your fear?



Jangan Kita Takut — Allah itu Ada di Pihak Kita!


OLEH RICK WARREN -


”Apa yang akan kita katakan tentang hal-hal indah seperti ini? Jika Allah di pihak kita, siapa yang bisa melawan kita?”

Roma 8:31 (New Living Translation/NLT)


Para psikolog telah mengidentifikasi ratusan jenis ketakutan yang dimiliki manusia. Ketakutan adalah masalah universal — dan itu menghilangkan kegembiraan kita.


Namun inilah kabar baiknya: kita tidak perlu takut. Kita memiliki Allah yang ada di pihak kita!


“Apa yang akan kita katakan tentang hal-hal indah seperti ini? Jika Allah di pihak kita, siapa yang bisa melawan kita?" (Roma 8:31 NLT).


Dengan Allah ada di pihak kita, kita tidak membutuhkan yang lain. Allah plus satu itu sama dengan mayoritas.


Apa ketakutan terbesar kita? Apakah itu memalukan? Kegagalan? Penolakan? Mengecewakan orang lain? Tidak cocok?


Setan menggunakan semua ketakutan ini untuk merampas sukacita kita. Dia tahu apa yang akan membuat kita bahagia, jadi dia menciptakan ketakutan untuk menentang hal-hal itu.


Misalnya, Setan tahu bahwa melakukan apa yang benar akan selalu membuat kita bersukacita. Jadi dia membuat kita takut dengan apa yang orang lain akan pikirkan jika kita melakukan hal yang benar. Dia membuat kita lebih khawatir tentang popularitas kita daripada menyenangkan Allah.


Setan juga tahu bahwa salah satu sumber sukacita terbesar dalam hidup adalah ketika kita berbagi kasih Kristus dengan orang yang tidak percaya. Jadi dia membuat kita takut untuk memberi tahu orang-orang tentang Yesus.


Sebenarnya, untuk menemukan sukacita, kita hanya membutuhkan satu hal. Kita perlu hidup untuk satu pendengar: Allah. Itu adalah jalan Yesus menuju sukacita yang lengkap dan total.


Dia berkata, "Aku telah memberitahumu ini agar sukacitaKu ada di dalam kamu dan agar sukacitamu menjadi lengkap" (Yohanes 15:11 New International Version/NIV).


Kita dapat memiliki kegembiraan dalam hidup, dengan mengetahui bahwa Allah itu ada di pihak kita. Jangan kita takut!


Untuk Kita Renungkan


* Bagaimana Anda melihat ketakutan memengaruhi kehidupan orang yang Anda kasihi?


* Ketakutan apa yang paling merusak hidup Anda?


* Bagaimana kesadaran bahwa Allah ada untuk Anda memengaruhi ketakutan Anda?