Selasa, 01 Desember 2020

Masalah Terbesar Kita, dan Apa yang Harus Dilakukan Tentang Itu

 our Biggest Problem, and What to Do About It


BY RICK WARREN —


”It is your evil that has separated you from your God. Your sins cause him to turn away from you, so he does not hear you.”

Isaiah 59:2 (NCV)


Today, most cultures don’t think sin is ugly. In fact, many people think sin is fun!


Think about media. TV shows, social media memes, and movies use sin for humor.


This is Satan’s strategy: to get you to laugh at the same things that put Jesus on the cross. Satan disguises sin to make it look attractive, desirable, and fun. Rarely in media do you see the consequences of sin.


If you want to know how ugly sin really is and the damage it does, look at Jesus bleeding on the cross. Jesus’ suffering shows you just how much it takes to pay for your sins. The cross shows the damage sin does.


Sin has all sorts of consequences in your life! Here are just three of them. 


Sin alienates you from God. Why? Because God is holy, and you are not. Sin creates conflict and puts distance between you and God. Isaiah 59:2 says, “It is your evil that has separated you from your God. Your sins cause him to turn away from you, so he does not hear you” (NCV). Sin always leaves estrangement in its wake, even between you and God.


Sin causes enormous amounts of stress in your life. One of the greatest sources of stress is unrecognized and unresolved guilt. King David said, “My guilt has overwhelmed me like a burden too heavy to bear” (Psalm 38:4 NIV).


Holding on to sin takes an emotional toll. When you break God’s laws, it leads to worry, fear, guilt, and insecurity. You wouldn’t experience this if you always did things God’s way. But you don’t, and you can’t. This is the reality of sin.


Sin condemns you. When you violate God’s laws, there’s always a penalty—in both self-condemnation and judgment from a righteous God. Psalm 7:11 says, “God is a righteous judge and always condemns the wicked” (GNT).


You may think your biggest problem is a relationship conflict, health issue, or trouble finding a job. But the reality is, your biggest problem is that you’re at war with God.


That’s why you’re so frustrated! That’s why you don’t sleep well. That’s why you’re stressed out. You weren’t made to live out of harmony with your Creator, who loves you. He made you, and he sent his Son to die for you. He wants you to be in harmony with him.


Repent of your sin today—and every day—so that you can be at peace with God.


Talk It Over


* When you find yourself laughing at sin, what are the lies you’re telling yourself?


* How do you make light of sin through the TV shows, movies, books, and social media you consume?


* In what ways does understanding the severity of sin affect how you view and understand God’s grace?


If you haven’t trusted in Jesus and committed to following him, why wait any longer?


Your sins separate you from God. And it is only God’s grace that can get you back into right relationship with him.


The Bible says, “It is by grace you have been saved, through faith—and this is not from yourselves, it is the gift of God—not by works, so that no one can boast” (Ephesians 2:8-9 NIV).


If you’re ready to make peace with your Creator, then pray this prayer:


”Dear Jesus, I don’t want my sin to separate me from you any longer. You have promised that if I believe in you, everything I’ve ever done wrong will be forgiven, I will learn the purpose of my life, and you will accept me into your eternal home in heaven one day.


”I confess my sin, and I believe you are my Savior. You have promised that if I confess my sin and trust you, I will be saved. I trust you when you say salvation comes by grace, through faith, and not by anything I do. I receive you into my life as my Lord. Today, I’m turning over every part of my life to your management.


”I want to live the way you created me to live and use the rest of my life to serve you instead of serving myself. I commit my life to you and ask you to save me and accept me into your family. In Jesus’ name I pray. Amen.”


If you just prayed to accept Jesus, please email me at Rick@PastorRick.com and let me know about it. I’d like to send you some free materials to help you start your journey with Jesus.



Masalah Terbesar Kita, dan Apa yang Harus Dilakukan Tentang Itu

OLEH RICK WARREN -


”Kejahatanmulah yang telah memisahkan engkau dari Allahmu. Dosa-dosamu menyebabkan Dia berpaling darimu, sehingga Dia tidak mendengarkanmu”

Yesaya 59: 2 (New Century Version/NCV)


Saat ini, kebanyakan budaya tidak menganggap dosa itu jelek. Nyatanya, banyak orang menganggap dosa itu menyenangkan!


Kita lihat saja media. Acara TV, meme media sosial, dan film menggunakan dosa untuk humor.


Ini adalah strategi Setan: untuk membuat kita menertawakan hal-hal yang sama yang telah menempatkan Yesus di kayu salib. Setan menyamarkan dosa agar terlihat menarik, diinginkan, dan menyenangkan. Jarang di media kita melihat konsekuensi dosa.


Jika kita ingin tahu betapa buruknya dosa itu dan kerusakan yang ditimbulkannya, kita lihatlah Yesus yang berdarah di kayu salib. Penderitaan Yesus menunjukkan kepada kita seberapa banyak yang diperlukan untuk membayar dosa-dosa kita. Salib menunjukkan kerusakan yang dilakukan dosa.


Dosa memiliki segala macam konsekuensi dalam hidup kita! Ini hanya tiga di antaranya.


Dosa mengasingkan kita dari Allah. Mengapa? Karena Allah itu suci, dan kita tidak suci. Dosa menciptakan konflik dan membuat jarak antara kita dan Allah. Yesaya 59: 2 mengatakan, “Kejahatanmulah yang telah memisahkan engkau dari Allahmu. Dosa-dosamu menyebabkan Dia berpaling darimu, sehingga Dia tidak mendengarkanmu” (NCV). Dosa selalu meninggalkan kerenggangan setelahnya, bahkan antara kita dan Allah.


Dosa menyebabkan stres yang sangat besar dalam hidup kita. Salah satu sumber stres terbesar adalah rasa bersalah yang tidak disadari dan tidak terselesaikan. Raja Daud berkata, "Kesalahanku telah membebani saya seperti beban yang terlalu berat untuk dipikul" (Mazmur 38: 4 New International Version/NIV).


Berpegang pada dosa membutuhkan korban emosional. Ketika kita melanggar hukum Tuhan, itu mengarah pada kekhawatiran, ketakutan, rasa bersalah, dan ketidakamanan. Kita tidak akan mengalami ini jika kita selalu melakukan hal-hal dengan cara Tuhan. Tapi kita tidak melakukannya, dan kita tidak bisa. Ini adalah realitas dosa.


Dosa menghukum kita. Ketika kita melanggar hukum Tuhan, selalu ada hukuman — baik penghukuman diri dan penghakiman dari Tuhan yang benar. Mazmur 7:11 mengatakan, “Allah adalah hakim yang benar dan selalu mengutuk orang jahat” (Good News Translation/GNT).


Kita mungkin mengira masalah terbesar kita adalah konflik hubungan, masalah kesehatan, atau kesulitan mencari pekerjaan. Namun kenyataannya, masalah terbesar kita adalah kita berperang dengan Tuhan.


Itulah mengapa kita sangat frustrasi! Itulah mengapa kita tidak bisa tidur nyenyak. Itulah mengapa kita stres. Kita tidak dibuat untuk keluar dari hidup selaras dengan Pencipta kita, yang mencintai kita. Dia menciptakan kita, dan Dia mengutus PutraNya untuk mati bagi kita. Dia ingin kita selaras denganNya.


Mari bertobat dari dosa kita hari ini — dan setiap hari — sehingga kita bisa berdamai dengan Tuhan.


Untuk Kita Renungkan


* Ketika Anda mendapati diri Anda menertawakan dosa, kebohongan apa yang Anda katakan pada diri Anda sendiri?


* Bagaimana Anda menganggap ringan dosa melalui acara TV, film, buku, dan media sosial yang Anda konsumsi?


* Dengan cara apa memahami beratnya dosa memengaruhi cara Anda memandang dan memahami kasih karunia Allah?


Jika Anda belum percaya kepada Yesus dan berkomitmen untuk mengikutiNya, mengapa menunggu lebih lama lagi?


Dosa-dosa Anda memisahkan Anda dari Tuhan. Dan hanya anugrah Tuhan yang bisa membawa Anda kembali ke hubungan yang benar denganNya.


Alkitab berkata, “Karena kasih karunia kamu telah diselamatkan, melalui iman — dan ini bukan dari dirimu sendiri, ini adalah pemberian Tuhan — bukan karena perbuatan, sehingga jangan ada yang bermegah” (Efesus 2: 8-9 NIV).


Jika Anda siap untuk berdamai dengan Pencipta Anda, maka doakanlah doa ini:


”Yesus terkasih, saya tidak ingin dosa saya memisahkan saya dari Engkau lagi. Engkau telah berjanji bahwa jika saya percaya kepadaMu, semua kesalahan yang pernah saya lakukan akan diampuni, saya akan mempelajari tujuan hidup saya, dan Engkau akan menerima saya ke dalam rumah kekalMu di sorga suatu hari nanti.


”Saya mengakui dosa saya, dan saya percaya Engkaulah Juruselamat saya. Engkau telah berjanji bahwa jika saya mengakui dosa saya dan mempercayai Engkau, saya akan diselamatkan. Saya percaya Engkau ketika Engkau mengatakan keselamatan datang karena kasih karunia, melalui iman, dan bukan melalui apapun yang saya lakukan. Saya menerima Engkau ke dalam hidup saya sebagai Tuhanku. Hari ini, saya menyerahkan setiap bagian hidup saya kepada pengaturanMu.


”Saya ingin hidup seperti Engkau menciptakan saya untuk hidup dan menggunakan sisa hidup saya untuk melayani Engkau daripada melayani diri saya sendiri. Saya menyerahkan hidup saya kepadaMu dan meminta Engkau untuk menyelamatkan saya dan menerima saya ke dalam keluargaMu. Dalam nama Yesus saya berdoa. Amin."


Jika Anda baru saja berdoa untuk menerima Yesus, silakan email saya di Rick@PastorRick.com dan beritahu saya tentang itu. Saya ingin mengirimi Anda beberapa materi gratis untuk membantu Anda memulai perjalanan Anda dengan Yesus.