Jumat, 02 Januari 2015

HIDUP BERUBAH: MELUPAKAN MASA LALU



Baca: Flp 3:1b-16
"O/krn DIAlah aku tlah melepaskan smuanya itu & menganggapnya sampah, spy aku memperoleh Kristus,"(Flp 3:8b)

R.Paulus menegaskan "..siapa yg ada didlm Kristus, ia adlh ciptaan baru: yg lama sdh berlalu, sesungguhnya yg br sdh dtg."(2Kor 5:17), artinya kita hrs menanggalkan manusia lama & hdp sbg manusia yg baru

Salah1 upaya meninggalkan manusia lama adlh melupakan masa lalu spt yg dilakukan R.Paulus ini, "..aku melupakan apa yg tlah diblkgku & mengarahkan diri kpd apa yg di hdpnku,"(Flp 3:13). Masa lalu sdh berlalu & tdk mgkn terulang kembali, krn wkt terus berjln maju. Ada sebgn org yg membanggakan masa lalu krn diwarnai dgn prestasi & kejayaan. Ttpi ada pula yg sulit sekali melupakan masa lalu krn penuh kegagalan / hal2 yg menyayat hati shg menimbulkan trauma yg berkepanjangan. Jika kita terus dibayang2i o/masa lalu, sampai kapanpun kita tdk akan MOVE ON.

Sjak berjumpa Kristus, Paulus mengalami perubahan hdp shg bs berkata bahwa masa lalu / sgala sesuatu yg tlah ia raih di luar Kristus, tdk lbh dr sampah yg tdk berguna, "..apa yg dahulu merupakan keuntungan bagiku, skrg kuanggap rugi krn Kristus. Malahan sgala sesuatu kuanggap rugi, krn pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lbh mulia drpd smuanya."(Flp 3:7-8a)
Hdp kita pun akan berubah jika kita punya penyerahan diri penuh kpd Tuhan & mengalami jamahan tgn Tuhan, sbb jamahanNya slalu membawa perubahan, pemulihan, kesembuhan & mujizat. Paulus yg dulunya penganiaya jemaat, kini mengabdikan  sel.hdpnya bagi Kristus & rela mati bagi DIA.

Spy dpt memgalami perubahan hdp yg sesungguhnya, kita hrs turut disalibkan bersama Kristus, memiliki penyerahan diri kpd Tuhan, punya tekad kuat utk meninggalkan masa lalu/kehdpan lama. Jika kita sdh meninggalkan kehdpan lama, JGN menoleh lg kebelakang lg spt istri Lot, yg akhirnya menjd tiang garam (Kej 19:26)

..AKU HDP, BUKAN LG AKU SENDIRI YG HDP, MELAINKAN KRISTUS YG HDP DI DLM AKU. INILAH ARTI PERUBAHAN HDP.

🙏🙏😇😄🌹🌹

Tidak ada komentar:

Posting Komentar