Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing,
tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam,
Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.
(1 Samuel 17:45)
Suatu saat Agus bertugas ke daerah yang dianggap penuh kekuatan
gaib. Kepala bagian merasa khawatir dan menunda keberangkatan.
Malamnya Agus membuka renungan harian, yang membahas kuasa Tuhan di
atas segala sesuatu di langit, di bumi, dan di bawah bumi. Tidak ada
satu kuasa pun yang menandingi kuasa-Nya. Esoknya, Agus memberikan
artikel itu kepada kepala bagian. Setelah memahami kebesaran kuasa
Tuhan dan perlindungan-Nya, ia merasa mantap untuk berangkat ke
daerah itu.
Saat menghadapi Goliat, Daud tidak berpikir bahwa musuhnya itu
sangat besar. Ia hanya tahu, dirinya diperintahkan untuk
menghadapinya. Hanya dengan batu kecil dan doa kepada Allah yang
Mahabesar, ia pun berhasil melumpuhkan raksasa itu. Kekuatan dari
Tuhanlah yang memberinya keberanian untuk maju bertarung tanpa
pedang, tombak, atau lembing. Ia yakin bahwa siapa pun yang ada di
hadapannya tidak akan sanggup mengalahkan kuasa Tuhan Allah yang ia
sembah.
Bagaimana dengan kita? Adakah kita merasa takut dan cemas hati
menghadapi semua hal yang terjadi dalam hidup kita? Apakah itu
masalah keuangan, masalah keluarga, pekerjaan, atau masa depan?
Seberapa besar semuanya itu dibandingkan dengan kuasa Tuhan? Saat
kita percaya kepada Sang Pemberi Hidup, kita akan mampu menghadapi
apapun. Keberanian ekstra untuk menghadapi segala sesuatu, termasuk
hal-hal yang berada di luar batas kemampuan kita. Pada saat seperti
inilah Tuhan menunjukkan mukjizat-Nya. Dengan hanya percaya
kepada-Nya, kita akan senantiasa menang.
KUASA TUHAN MEMBERI KITA KEMAMPUAN DAN KEBERANIAN
DALAM MENGHADAPI SEGALA SESUATU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar