Rabu, 18 Juni 2014

Siapakah 5 Gadis Bijaksana ?





Matius 25:1-4 berbunyi : "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka".
Perumpamaan mengenai sepuluh gadis ini menekankan bahwa semua orang percaya harus bertekun dalam iman supaya bila hari dan jam itu tiba mereka akan diterima oleh TUHAN dan mereka harus senantiasa memperhatikan keadaan rohani mereka sendiri mengingat KRISTUS bisa datang pada saat yang tidak diketahui dan tidak diduga. Kelalaian untuk memelihara hubungan pribadi dengan TUHAN pada saat kedatangan-Nya kembali berarti akan dikucilkan dari kehadiran dan kerajaan-Nya.



Dalam ayat tsb, kita melihat ada 2 kelompok gadis :
1. Mereka yang disebut dengan 5 gadis yang bijaksana.
2. Mereka yang disebut 5 gadis yang bodoh.

Maka dapat kita pelajari, ada yang membedakan antara kedua kelompok gadis ini . dan dari  ayat tersebut kita dapat pelajari 3 ciri-ciri gadis yang bijaksana. Yaitu:


1. Mempersiapkan diri dengan baik.

Lima gadis yang bodoh itu tidak memperhitungkan bahwa kedatangan TUHAN akan terjadi pada saat yang tidak terduga. Melalui perumpamaan ini dan juga di bagian yang lain KRISTUS menyatakan bahwa sebagian besar gereja tidak akan siaga pada saat DIA datang kembali. Dengan demikian KRISTUS menyatakan dengan jelas bahwa Ia tidak akan menunggu sampai semua gereja siap untuk kedatangan-Nya. Siap tidak siap, Mempelai Pria Surgawi, Yesus Kristus Tuhan segera datang!

5 Gadis yang bodoh bersikap “easy going”. Mereka beranggapan, untuk masalah persediaan minyak adalah masalah yang mudah. Mereka mungkin berpikir: “Ah, nanti bisa minta sama temannya atau 'beli' di warung”. Apa yang dipikirkan oleh kelima gadis bodoh itu, ternyata meleset. Mereka tidak mempersiapkan minyaknya, karena mengantuk dan tertidur. Lain halnya dengan 5 gadis yang bijaksana, mereka mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menyambut mempelai. Itu sebabnya mereka membawa bukan hanya pelita, tetapi juga persediaan minyak.

Bagaimana dengan kita di akhir zaman ini? Kita tentunya tahu bahwa sekarang ini kita sedang berada di penghujung dari akhir jaman. Dan sama seperti 10 gadis dalam perumpamaan ini, kita sedang menantikan Mempelai Laki-Laki kita yakni TUHAN YESUS KRISTUS. Adakah kita mempersiapkan diri dengan baik seperti 5 gadis yang bijaksana, atau justru seperti 5 gadis bodoh?



2. Tidak membiarkan pelitanya padam.

Gadis yang bijaksana berpikir jauh kedepan. Mereka sadar bahwa menantikan mempelai laki-laki datang tidak dapat diprediksi waktunya. Bisa jadi sebentar, tetapi bisa jadi lama. Dengan membawa persediaan minyak, 5 gadis yang bijaksana memiliki sikap hati untuk tidak membiarkan pelita mereka padam.
Minyak dalam perumpamaan ini melambangkan iman yang sejati, kebenaran, dan kehadiran ROH KUDUS yang terus-menerus. Untuk itu kita harus selalu dipenuhi dengan ROH KUDUS setiap saat, jangan sampai suam-suam kuku. Kalau kita mengalami suam-suam kuku, kita harus cepat berubah. Jangan biarkan pelita kita padam. Untuk itu pesan TUHAN senantiasa begitu kuat disampaikan kepada kita agar kita harus banyak-banyak berdoa, penuh Firman dan penuh ROH KUDUS.

3. Mau bayar harga.

5 Gadis yang bijaksana membayar harga lebih besar daripada gadis-gadis yang bodoh. 5 gadis yang bodoh hanya sekedar membawa pelita pada satu tangan sedangkan tangan yang lainnya bebas berlenggang. Beban mereka tentu lebih ringan dibandingkan dengan gadis yang membawa persediaan minyak dalam buli-buli, dimana kedua tangan membawa beban. Namun demikian harga yang mereka bayar tidak sia-sia. Satu pelajaran yang sangat berharga, didalam mempersiapkan diri menyambut kedatangan TUHAN YESUS yang kedua kali mungkin kita terlihat lebih repot, lebih sibuk. Bahkan mungkin orang lain mulai menyindir kita dengan berkata : "ngapain repot-repot...TUHAN YESUS masih lama datangnya...udahlah hidup biasa-biasa saja, jangan terlalu kudus, jangan terlalu ngotot."
Jangan terpengaruh, tetap persiapkan diri dengan baik. Orang-orang yang mempersiapkan diri menyambut kedatangan TUHAN YESUS berani bayar harga lebih. Amin

"Persiapkan diri kita dengan sebaik mungkin seperti 5 gadis bijaksana supaya kita siap menyambut Sang Mempelai Surgawi, Raja segala Raja, Tuhan Yesus Kristus."

Tuhan Yesus memberkati kita selalu, AMIN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar