Selasa, 17 Juni 2014

Doa Seorang Ibu




 "Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan
  menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya,
  induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati." (Yesaya 40:11, TB)

  Hari yang panjang dan semuanya sudah dirapikan. Minuman terakhir,
  ciuman terakhir. "Ibu, peluk aku lagi!" terdengar suara kecil
  memanggil. Ketika Anda sudah selesai mencuci piring dan memunguti
  mainan, Anda merenungkan kembali hari itu ....

    Apakah aku melakukan hal yang benar, apakah aku memberikan waktu
    yang cukup untuk menyayangi mereka, dan membentuk pikiran
    mereka? Apakah aku memberitahu mereka apa yang benar, tetapi
    kemudian melakukan yang salah? Apakah hidupku tidak sesuai dengan
    apa yang kukatakan?

    Kasihilah anak-anakku, ya, Tuhan, seperti Engkau mengasihiku. Aku
    selalu bisa menghampiri-Mu tanpa syarat. Karena Engkau tak pernah
    berubah, aku bisa hidup tanpa takut. Aku tahu Engkau mengasihi
    anak-anakku; kumohon kasihilah mereka melalui aku.

    Ketika aku merenungkan bagaimana Engkau datang ke dunia ini dan
    menjadi salah satu dari kami, dalam hidup-Mu, karya-Mu, Engkau
    memiliki beban yang harus Engkau pikul. Namun, Engkau tidak pernah
    terlalu sibuk untuk berbicara dengan seorang anak -- dan Engkau
    tidak pernah terlalu sibuk untuk bersamaku.

    Bolehkah aku katakan kepada mereka, "Ibu punya pekerjaan penting
    yang harus dilakukan. Jangan mengganggu Ibu," dengan menyadari di
    dalam batin bahwa itu memang benar. Agar mereka bisa mengenal-Mu
    dengan melihatku? Tuhan seperti apakah yang mereka kenal?

    Tinggallah dekat dengan mereka, Tuhan, seperti halnya Engkau dekat
    denganku. Dalam hal besar maupun kecil, aku ingin mereka tahu
    bahwa Engkau selalu ada dan bahwa Engkau mengerti. Aku tahu bahwa
    Engkau dekat dengan mereka; kumohon kasihilah mereka melalui aku.

    Aku percaya akan firman-Mu bahwa Engkau akan memegangku erat;
    Genggamanku terlampau lemah jika dibandingkan dengan kekuatan-Mu.
    Aku menyadari bahwa bukan karena kuatku aku menang, tapi karena
    aku memercayai janji-Mu padaku.

    Peganglah anak-anakku, Tuhan, seperti Engkau memegangku; Engkau
    tidak memintaku untuk berjanji, demikianlah yang kupercaya. Kabar
    baik yang telah Engkau berikan, janji yang telah Engkau buat,
    bahwa Engkau akan memegang anak-anakku, Tuhan, seperti Engkau
    memegangku.

  sumber:
  A Mother's Prayer by Linda McCabe
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar