Setelah 40 hari Yesus bangkit dan menampakkan diri-Nya kepada para murid, Ia terangkat kembali naik ke sorga. Mereka diberikan tanggungjawab yang besar sebagai para saksi atas kehidupan, kematian, serta kebangkitan-Nya. Yesus tegas mengatakan, "Kamu adalah saksi dari semuanya ini!" (48) Karena itu mereka wajib mengatakan apa yang mereka lihat dan alami, tanpa boleh ada rekayasa atau kebohongan sekecil apapun dalam kesaksian mereka. Mereka adalah saksi mata yang telah dilakukan dan diucapkan oleh Tuhan Yesus, dan harus memberitakan tentang pertobatan dan pengampunan dosa kepada segala bangsa. (47) Apa yang telah terjadi adalah penggenapan dari apa yang telah tertulis dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur. (44) Kesaksian mereka itulah yang telah dibukukan juga oleh Roh Kudus menjadi kitab Perjanjian Baru. Yesus yang kini telah berada di sorga kelak akan datang kembali untuk menjemput kita yang percaya kepada Dia. Dia juga akan menghakimi dunia ini, baik yang hidup mau pun yang mati.
Tanggungjawab dan kewajiban yang sama kini telah diserahkan kepada kita sebagai penerus janji untuk disampaikan kepada segala bangsa, agar yang percaya boleh bertobat dan beroleh hidup yang kekal. Karena itu, setiap hari kita mengemban tanggungjawab untuk menyampaikan kasih Allah di dalam dan melalui Yesus. Menjadi saksi Kristus memang tidak mudah. Sebagaimana Dia sendiri telah ditolak dan disalibkan oleh orang Yahudi, jiwa kita pun dapat terancam oleh pihak-pihak yang tidak menyukai kita mau pun oleh mereka yang merasa disudutkan oleh kesaksian yang kita berikan. Sebab Iblis sangat tidak menyukai siapa pun orang yang percaya dan menjadi pengikut Yesus. Iblis merasa tersudut oleh pemberitaan kita, karena itu ia juga pasti akan bekerja juga melalui orang-orang di sekeliling kita untuk menolak dan membenci kita. Karena itu jangan heran jika banyak oknum yang memang sangat tidak suka bila kita menjadi saksi-saksi Kristus. Bahkan bisa jadi orang-orang terdekat kita pun seringkali dipakai Iblis untuk merusak rencana Allah dalam hidup kita. Sasaran utama Iblis adalah justru para hamba Tuhan. Hal ini perlu dan harus disadari oleh masing-masing pribadi hamba Tuhan mau pun orang tertentu dalam lingkungan terdekat hamba Tuhan. Namun bagi para hamba Tuhan, jangan takut untuk menjadi saksi Kristus, karena kuasa Allah telah diberikan bagi kita untuk melakukan semua itu, juga janji akan penyertaan-Nya. Mari bersaksi, dan “Ikutlah Yesus!” Amin!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar