Selasa, 01 Juli 2014

DOA BAGI PEMIMPIN




Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur... untuk raja-raja dan semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. (1 Timotius 2:1-2)
                         

Saat ini penyelenggara negara  satu per satu digiring ke penjara oleh KPK karena kasus korupsi. Sebagai rakyat biasa, kita bisa apa? Itu pertanyaan kita.
 
Nats tsb menunjukkan betapa pentingnya peran doa, bukan sebagai atribut kerohanian pribadi belaka. Kita berdoa syafaat bagi semua orang. Kemudian ia secara khusus menyebutkan para pemimpin bangsa yang berkaitan erat dengan jemaat dan kehidupan pelayanan.
Dalam berdoa, kita meminta hal-hal baik dan berkenan kepada Allah, bukan hal-hal yang baik menurut anggapan kita. Doa meminta kehidupan yang tenang dan tenteram ini merupakan penerapan dari prinsip bahwa Injil ditujukan bagi semua manusia (ayat 6). Injil mengungkapkan kehendak Allah untuk menyelamatkan semua orang (ayat 4). Dengan berdoa bagi para pemimpin, kiranya kabar baik itu dapat disebarkan seluas-luasnya.
Jadi, kita dapat menjawab pertanyaan tadi dengan: kita dapat berdoa!
Jangan bosan-bosan berdoa. Kita berdoa agar para pemimpin dan warga bangsa ini dapat mengalami dan menerima anugerah keselamatan Allah.
Kita berdoa agar umat Allah leluasa dalam beribadah dan melayani-Nya, dan kiranya Allah mendatangkan perubahan menuju kebaikan dan kesejahteraan bagi bangsa ini.
 

            JANGAN BOSAN_BOSAN BERDOA UNTUK PEMIMPIN
              SEBAGAI PEWUJUDAN KARYA ALLAH DI DUNIA INI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar