Jumat, 25 Desember 2015

SUKACITA NATAL



" Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. "
( YESAYA 9 : 1 )

 Natal yang kita peringati hari ini adalah sebuah perayaan datangnya Yesus sebagai Mesias Terang dan Juru Selamat bagi umat manusia.

Kelahiran dan kedatangan-NYA ke dunia membuka babak baru dalam kehidupan setiap hati manusia, dimana dunia yang dikuasai kegelapan dosa. kini telah melihat Terang Yang Besar. Terang itulah yang menerangi segala penjuru dunia, sehingga tidak ada lagi tempat untuk kegelapan.

" Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. "
( YESAYA 9 : 5 )

" Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. "
( 2 KORINTUS 5 : 17 )


" Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. "
( LUKAS 2 : 11 )

" Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. "
( EFESUS 4 : 23 - 24 )

Sebuah kado Natal terindah adalah ketika Yesus lahir di hati setiap insan manusia. Dan kegelapan dosa manusia lama kita hanya dapat terusir ketika Terang itu dipersilahkan hadir serta tinggal dalam manusia baru kita yang semakin serupa dan segambar dengan Allah.


NATAL tidak akan pernah berarti sebelum kita menerima Yesus didalam hati kita. Untuk itu mari sambut kedatangan-NYA guna menerima keselamatan yang Yesus telah persiapkan atas kehidupan kita, dengan meninggalkan manusia lama kita yang penuh dosa dan menggantinya menjadi manusia baru yang penuh Kasih di dalam Kristus. Itulah inti makna NATAL yang sesungguhnya.

Dan sekarang pertanyaannya adalah sudahkah kita mengalami Kristus yang lahir di hati kita..?? Sudahkah kita mengalami perubahan hidup karena-NYA..?? Sambutlah DIA dengan segenap hati dan terimalah DIA dengan sepenuh hati. Amin.


Rabu, 23 Desember 2015

PDT DR IR NIKO NJOTORAHARDJO: "PERSEMBAHAN BUAH SULUNG"

PERSEMBAHAN BUAH SULUNG
Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya. (Amsal 3:9-10)
Salah satu pesan TUHAN melalui Gembala Sidang / Pembina adalah bahwa ditengah goncangan yang semakin dahsyat kedepan ini, salah satunya adalah kita harus dengan benar mengembalikan persepuluhan dan mempersembahkan persembahan khusus. Berkaitan dengan persembahan khusus, diawal tahun 2016 nanti, tepatnya di awal bulan Februari kita akan bersama-sama membawa persembahan sulung, yakni seluruh penghasilan yang kita peroleh di bulan Januari 2016. Mengapa dan bagaimana kita dapat mempraktekkan memberi buah sulung? Akan kita pelajari bersama-sama, sehingga kita bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Mengapa kita memberikan persembahan buah sulung?
1. Memberikan Persembahan Buah Sulung berarti Menghormati TUHAN Dengan Yang Pertama Dan Terbaik!
"Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,.." (Amsal 3:9).
Dengan memberikan persembahan buah sulung berarti kita memuliakan TUHAN dengan harta kita. Didalam Maleakhi 1:13-14, TUHAN menyatakan bahwa nilai dan besarnya persembahan kita kepada Tuhan menggambarkan seberapa kita mencintai Tuhan dan seberapa kita takut akan Dia. Takut akan Allah yang diekspresikan dengan pemberian yang terbaik, akan membuat kita bertemu dengan kelimpahan dari TUHAN seperti yang dialami Abraham di Kejadian 22:11-18.
2. Meneladani BAPA dan tokoh-tokoh Iman dalam Alkitab.
Memberikan yang pertama dan terbaik (buah sulung) juga merupakan teladan dari ALLAH BAPA. BAPA telah memberikan yang terbaik, yang paling berharga yaitu YESUS KRISTUS kepada kita (1 Korintus 15:20). Untuk alasan itulah Yesus turun ke dunia menjadi manusia.
Beberapa tokoh iman di Alkitab yang memberikan persembahan berdasarkan prinsip buah sulung adalah:
· Habel mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya (Kejadian 4:4).
· Abraham merelakan putra tunggalnya yang sulung, yang amat dikasihinya sebagai korban bakaran bagi Tuhan (Kejadian 22).
· Janda di Sarfat mendahulukan Elia dengan memberikan makanan terakhirnya (1 Raja-raja 17). Janda ini adalah satu-satunya janda di Israel yang bertahan hidup di tengah kelaparan yang hebat yang melanda seluruh negeri (Lukas 4:25-26).
Kapan kita memberikan persembahan buah sulung?
Ada yang beranggapan buah sulung hanya diberikan satu kali saat kita mendapat penghasilan pertama saat memulai usaha atau pekerjaan yang baru. Namun dalam Nehemia 10:35 dikatakan :
“Lagipula setiap tahun kami akan membawa ke rumah TUHAN hasil yang pertama dari tanah kami dan buah sulung segala pohon.”
Persembahan buah sulung kita bawa SETIAP TAHUN. Dengan demikian buat kita sekarang ini, buah sulung adalah seluruh penghasilan kita yang pertama setiap tahunnya, dengan kata lain buah sulung adalah seluruh penghasilan pertama di bulan Januari yang akan kita persembahkan di bulan Februari setap tahunnya.
Tips-Tips Praktis untuk dapat mempraktekkan memberi persembahan buah sulung :
1. Bulatkan tekad untuk taat melakukan perintah TUHAN memberikan persembahan buah sulung.
2. Setiap akhir tahun biasanya kita yang bekerja menerima bonus, THR Natal atau gaji ke-13, jangan dihabiskan! tapi sisihkan untuk memenuhi keperluan/kebutuhan kita di bulan Januari. Sehingga seluruh penghasilan di bulan Januari dapat kita simpan untuk dipersembahkan sebagai buah sulung.
3. Jauhkan keraguan dan lawan setiap ‘godaan’ yang mencoba menggagalkan kita untuk memberikan buah sulung.
4. Lakukan dengan seganap hati, percaya akan janji penyertaan TUHAN serta ucapan syukur. DIA akan memelihara, memberkati, menumbuhkan, menambahkan dan memperluas sampai ke kapasitas yang sangat besar, karena Dia adalah Allah yang memberi pertambahan (Mazmur 115:14).
Refleksi / Perenungan :
Banyak pandangan yang beredar di dunia maya (internet) berkaitan dengan pengajaran mengenai persembahan buah sulung. Ada yang pro (mengajarkan untuk mempersembahkan buah sulung), tapi ada juga yang kontra (mengajarkan bahwa buah sulung hanya berlaku bagi orang Israel pada masa hukum Taurat) yang menampilkan begitu detail kupasan Alkitab dalam terjemahan bahasa asli (Ibrani) dari Kitab Keluaran, Uniknya tidak satupun dari kupasan yang kontra terhadap persembahan buah sulung mengupas secara rinci ayat Amsal 3:9-10 yang kita baca diawal tulisan ini. Mengapa demikian? Apakah mereka sungguh ingin memberikan pengajaran yang benar kepada jemaat TUHAN atau sekedar mencari pembenaran diri sendiri karena tidak memberikan persembahan sulung?
Disadari atau tidak, salah satu sifat manusia adalah memilah-milah tugas atau perintah. Jika perintah yang diberikan enak menurut daging, maka akan dilakukan, tapi jika tidak mengenakkan menurut daging maka manusia akan berupaya mencari-cari alasan serta dukungan (pembenaran) untuk tidak melakukannya. Marilah kita taat sekalipun tidak terlalu mengerti. Percayalah ketaatan membuka pintu berkat dalam hidup kita.
Amin

Selasa, 22 Desember 2015

ISTRI BIJAKSANA 💕 ~




sumber: sahabat doa
Ada seorang pria, tidak lolos ujian masuk universitas, orang tuanya pun menikahkan ia dengan seorang wanita.
Setelah menikah, ia mengajar di sekolah dasar. Karena tidak punya pengalaman, maka belum satu minggu mengajar sudah dikeluarkan.
Setelah pulang ke rumah, sang istri menghapuskan air mata nya, menghiburnya dengan berkata: "Banyak ilmu di dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada orang yang tidak bisa menuangkannya. Tidak perlu bersedih karena hal ini. mungkin ada pekerjaan yang lebih cocok untukmu sedang menantimu."
Kemudian, ia pergi bekerja keluar, juga dipecat oleh bosnya, karena gerakannya yang lambat.
Saat itu sang istri berkata padanya, kegesitan tangan-kaki setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, dan kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?
Kemudian ia bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun tidak ada satu pun, semuanya gagal di tengah jalan.
Namun, setiap kali ia pulang dengan patah semangat, sang istri selalu menghiburnya, tidak pernah mengeluh.
Ketika sudah berumur 30 tahun-an, ia mulai dapat berkat sedikit melalui bakat berbahasanya, menjadi pembimbing di sekolah luar biasa tuna rungu wicara.
Kemudian, ia membuka sekolah siswa cacat, dan akhirnya ia bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat bantu orang cacat di berbagai kota.
Ia sudah menjadi bos yang memiliki harta kekayaan berlimpah.
Suatu hari, ia yang sekarang sudah sukses besar, bertanya kepada sang istri, bahwa ketika dirinya sendiri saja sudah merasakan masa depan yang suram, mengapa engkau tetap begitu percaya kepada ku?
Ternyata jawaban sang istri sangat polos dan sederhana.
Sang istri menjawab: sebidang tanah, tidak cocok untuk menanam gandum, bisa dicoba menanam kacang, jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik, bisa ditanam buah-buahan; jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam pasti bisa berbunga. karena sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, dan pasti bisa menghasilkan panen dari nya.
Mendengar penjelasan sang istri, ia pun terharu mengeluarkan air mata. Keyakinan kuat, katabahan serta kasih sayang sang istri, bagaikan sebutir bibit yang unggul;
Semua prestasi pada dirinya, semua adalah keajaiban berkat bibit unggul yang kukuh sehingga tumbuh dan berkembang menjadi kenyataan.
Di dunia ini tidak ada seorang pun adalah sampah. hanya saja tidak ditempatkan di posisi yang tepat.
Setelah membaca cerita ini, jangan dibiarkan saja, sharing dan teruskan ke orang lain, Anda adalah orang yang berbahagia.
Delapan kalimat di bawah ini, semuanya adalah intisari kehidupan:
1. Orang yang tidak tahu menghargai sesuatu, biarpun diberi gunung emas pun tidak akan bisa merasakan kebahagiaan.
2. Orang yang tidak bisa toleransi, seberapa banyak teman pun, akhirnya semua akan meninggalkannya.
3. Orang yang tidak tahu bersyukur, seberapa pintar pun, tidak akan sukses.
4. Orang yang tidak bisa bertindak nyata, seberapa cerdas pun tidak akan tercapai cita-cita nya.
5. Orang yang tidak bisa bekerjasama dengan orang lain, seberapa giat bekerja pun tidak akan mendapatkan hasil yang optimal.
6. Orang yang tidak bisa menabung, terus mendapatkan rejeki pun tidak akan bisa menjadi kaya.
7. Orang yang tidak bisa merasa puas, seberapa kaya pun tidak akan bisa bahagia.
8. Orang yang tidak bisa menjaga kesehatan, terus melakukan pengobatan pun tidak akan berusia panjang.
 

Kamis, 10 Desember 2015

~ KASIH YANG MENYATUKAN ~




Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. (1 Petrus 4:8)


Hidup dalam sebuah ikatan membutuhkan kasih. Ikatan suami istri, ikatan keluarga, ikatan rohani yaitu gereja kita membutuhkan kasih. Rasul Petrus memberi nasehat kepada jemaad di Asia kecil, penerima suratnya agar mereka saling mengasihi, sebab kasih menutupi banyak dosa. Membangun hubungan tidak akan selalu mulus, tidak akan berlangsung indah-indah saja. Dosa pasti muncul, sebab justru ketika orang percaya berkomitmen untuk saling mengasihi, Iblis tidak senang, ia akan berusaha menghancurkan.

Dosa dapat menyebabkan gesekan, kesalahpahaman bahkan pertengkaran. Dalam kondisi seperti itulah dibutuhkan kasih. Nah dalam hal mengasihi, harus ada yang memulai. Jika masing masing bersikeras merasa diri benar, maka kasih tidak akan muncul. Harus ada seseorang yang sadar, bahwa mereka bersaudara, bahwa mereka terikat dalam suatu ikatan komitmen hidup bersama, tidak ada kata berpisah, dan harus sadar bahwa dalam setiap pertengkaran tidak ada yang 100% benar dan 100% salah, pasti kedua belah pihak mempunyai andil sekecil apapun.

Dalam suatu percekcokan yang paling saya ingat antara Bapak dan Ibu saya ialah ketika cekcok, bapak berdiri dari tempat duduk, mengambil dua lembar kertas dan berkata pada Ibu, “ayo daftarkan semua hal yang kita tidak saling sukai”. Ibu kemudian mulai menulis . Bapak memandang Ibu sejenak, dan kemudian menulis dikertasnya. Ibu menulis lagi, sejenak berhenti memandang Bapak, kemudian menulis lagi, demikian juga dengan Bapak. Akhirnya keduanya selesai. “ayo kita tukar kertas” kata Bapak, mereka saling memberikan daftar keluhan mereka, “kembalikan punyaku.” Kata Ibu ketika melihat kertas Bapak. Ternyata dari atas sampai kebawah kertas Bapak menulis, “aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu.”



Ketika saudara terlibat konflik, ingatlah bahwa saudara mempunyai andil dalam menyebabkannya, ingatlah komitmen saudara untuk hidup bersama. Ulurkan kasih.



dari berbagai sumber

Sabtu, 28 November 2015

HIDUP BERUBAH: MELUPAKAN MASA LALU






Baca: Flp 3:1b-16
"Oleh karena  DIAlah aku tlah melepaskan smuanya itu & menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,"(Flp 3:8b)




R.Paulus menegaskan "..siapa yang ada didalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yagn baru sudah datang."(2Kor 5:17), artinya kita hrs menanggalkan manusia lama & hidup sebagai manusia yang baru

Salah satu upaya meninggalkan manusia lama adalah melupakan masa lalu seperti yang dilakukan R.Paulus ini, "..aku melupakan apa yg tlah dibelakangku & mengarahkan diri kepada apa yang di kehidupanku,"(Flp 3:13). Masa lalu sudah berlalu & tidak mungkin terulang kembali, karena waktu terus berjalan maju. Ada sebagian orang yang membanggakan masa lalu karena diwarnai dgn prestasi & kejayaan. Tetapi ada pula yg sulit sekali melupakan masa lalu karena penuh kegagalan / hal2 yg menyayat hati sehingga menimbulkan trauma yg berkepanjangan. Jika kita terus dibayang2i o/masa lalu, sampai kapanpun kita tidak akan MOVE ON.

Sjak berjumpa Kristus, Paulus mengalami perubahan hdp shg bs berkata bahwa masa lalu / sgala sesuatu yg tlah ia raih di luar Kristus, tidak lebih dari sampah yang tidak berguna, "..apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan sgala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada smuanya."(Flp 3:7-8a)
Hidup kita pun akan berubah jika kita punya penyerahan diri penuh kpd Tuhan & mengalami jamahan tgn Tuhan, sebab jamahanNya slalu membawa perubahan, pemulihan, kesembuhan & mujizat. Paulus yg dulunya penganiaya jemaat, kini mengabdikan  sel.hdpnya bagi Kristus & rela mati bagi DIA.

Supaya dapat memgalami perubahan hdp yg sesungguhnya, kita hrs turut disalibkan bersama Kristus, memiliki penyerahan diri kepad Tuhan, punya tekad kuat untuk meninggalkan masa lalu/kehidupan lama. Jika kita sdh meninggalkan kehidupan lama, JANGAN menoleh lg kebelakang lg spt istri Lot, yang akhirnya menjd tiang garam (Kej 19:26)



..AKU HIDUP, BUKAN LAGI AKU SENDIRI YANG HIDUP, MELAINKAN KRISTUS YANG HIDUP DI DALAM AKU. INILAH ARTI PERUBAHAN HIDUP.





Kamis, 19 November 2015

~ Pikirkan Yang Baik Dan Benar ~





”Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.” Matius 13:24
Seorang penulis buku terkenal, John C. Maxwell, mengatakan bahwa sesungguhnya medan peperangan terbesar ada di pikiran manusia. Pikiran itu sangat kuat dan dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dengan pikiran kita. Ada pepatah yang mengatakan: ”Menabur dalam pikiran akan menuai tindakan; menabur dalam tindakan akan menuai kebiasaan; menabur kebiasaan akan menuai karakter dan menabur karakter akan menuai tujuan hidup.”
Pikiran kita seperti tanah, tidak pernah memilih dan mempedulikan jenis benih apa yang hendak kita tanam. Jika kita menabur benih jagung, tanah akan meresponsnya, lalu menumbuhkannya. Begitu juga bila kita menabur benih padi atau mungkin lalang, rumput liar dan juga tanaman-tanaman pengganggu sekali pun, tanah tetap saja akan merespons benih itu dan menumbuhkannya juga.
Apa pun yang kita tanamkan dalam pikiran, entah itu hal-hal yang baik atau pun negatif, pikiran kita akan segera menerima, merespons dan menumbuhkannya, tidak peduli hal itu akan berdampak positif/negatif terhadap kehidupan kita: membawa kepada keberhasilan atau sebaliknya menuju kehancuran. Sadar atau tidak, seringkali kita memperkatakan hal-hal buruk tentang diri kita sendiri: hidupku penuh masalah, aku tidak akan berhasil, sakitku tidak akan sembuh, keluargaku hancur berantakan, aku bodoh, aku tidak punya apa-apa (miskin), masa depanku suram dan sebagainya. Hal-hal negatif yang kita ucapkan itu akan direspons oleh pikiran kita dalam bentuk sikap dan tindakan, yang pada saatnya akan menghasilkan sesuatu yang sama persis seperti yang kita tanam.
Namun bila yang kita tanam hal-hal positif: semangat atau rasa percaya diri, pikiran kita juga akan merespons hal itu ke dalam sikap dan tindakan kita sehingga hidup kita akan menjadi seperti yang kita harapkan.
Oleh karenanya firman Tuhan mengingatkan, ”...semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” (Filipi 4:8).
Benih yang kita tanam dalam pikiran menentukan hasil akhir kehidupan kita!
Tuhan Yesus memberkati.

BERUBAH = BERBUAH






Baca: Rm 6:17-22
"JGNLAH kamu menjd serupa dgn dunia ini, ttpi BERUBAHLAH o/pembaharuan budimu,"(Rm 12:2)

25th berlalu sjak lulus SMA.
Akhirnya kami bertemu lg scra fisik, kami tdk mengalami byk pembaharuan kecuali bag tubuh yg melebar ke dpn maupun ke samping. Yg paling menggembirakan adlh sebgn bsr dr kami memiliki kehdpan yg mapan scara finansial, memiliki kel dgn sgala kisah msg2. Dlm 25th, pastilah ada yg berubah dr hdp kami.

Sbg org yg tlah mengenal Kristus Yesus sbg Juruselamat, kita jg pasti tlah mengalami perubahan dlm hdp.
Kita pasti bs membandingkan bgmn kondisi hdp kita sblm mengenal Kristus & stlh mengenal Kristus. Pastilah ada perubahan yg signifikan.

R.Paulus dlm surat pd jemaat di Roma mengatakan agar kita smua berubah scra akal budi agar kita tdk hdp serupa dgn dunia.

Seseorg yg mengenal Kristus akan mengalami perubahan yg ditunjukkan melalui buah2 dlm kehdpannya.
Dlm surat Rm 6:22 dikatakan bahwa stlh kita dimerdekakan dr dosa, maka ada buah yg membawa kita pd pengkudusan & sbg kesudahannya adlh hdp yg kekal. Ya sehrsnya setiap perubahan akan menunjukkan buah yg sangat spesifik yakni kehdpan kekal.

Jika kita mengaku tlah mengenal Kristus namun msh blm menunjukkan pd buah yg sehrsnya ada pd kita, mgkn ada baiknya kita mengkoreksi diri.
SDHKAH kita berubah?
Acapkali perubahan yg terjd tampak scara fisik belaka, yakni dgn rajin ke grja tp lbh memilih main gadget drpd mendgrkan FT, menggunakan anting2 & kalung salin / perubahan fisik lainnya. Pdhal yg terpenting dlm sebuah perubahan adlh apakah ada buah yg terlihat dr kehdpan kita?
Perubahan dr dlm akan menunjukkan buah yg nyata.

Doa:
Ajarku mengasihiMU dgn hatiku ya Tuhan.
Amin 🙏🙏🙏

Kamis, 12 November 2015

~ 💕 Penguasaan Diri 💕 ~





sumber: sahabat doa

“Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.” Amsal 25:28.

Dahulu kala kota-kota selalu dikeliingi oleh tembok yang tinggi. Tembok tersebut berfungsi sebagai benteng perlindungan yang kuat terhadap serangan musuh. Apabila tembok itu runtuh musuh dapat dengan mudahnya memasuki kota itu dan mendudukinya.

Begitu juga orang yang kehilangan penguasaan diri akan menjadi sasaran empuk kuasa jahat. Kehidupannya akan mudah tergoncang dan tidak pernah merasa aman, karena ia telah ditawan dan diperdaya oleh kuasa jahat, sebab “. . . si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” (1 Petrus 5:8b).

Penguasaan diri dalam segala ha! sangat penting bagi anak-anak Tuhan. Orang yang memiliki penguasaan diri mampu mengendalikan dirinya, menjauhkan diri dari segala jenis kejahatan dan dapat mendisiplinkan diri sendiri.

Banyak contoh dalam Alkitab tentang orang orang yang memiliki penguasaan diri. Daud dapat menguasai diri sehingga enggan membunuh Saul meskipun ia memiliki kesempatan balas dendarn terhadap kejahatan yang dilakukan Saul terhadapnya. Saat melihat Saul berada di dalam gua, “... berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca Saul; lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: ‘Dijauhkan Tuhanlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang diurapi Tuhan, yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi Tuhan.” (1 Samuel 24:6-7).

Yusuf, pemuda yang takut akan Tuhan, digoda dan dibujuk oleh istri Potifar, “‘Marilah tidur dengan aku. Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan Iari ke luar.”

(Kejadian 39:12). Yusuf dapat menguasai dirinya dari perangkap istri tuannya itu dan menjaga kekudusan dengan tidak mencemarkan diri. ltulah sebabnya kehidupan Yusuf semakin berkenan di hadapan Tuhan.

Penguasaan diri tidak datang dengan sendirinya namun melalui suatu proses yaitu tunduk pada pimpinan Roh Kudus; tanpa-Nya mustahil kita dapat menguasai diri terhadap pencobaan.

Tinggal dalam firman-Nya dan mengijinkan Roh Kudus bekerja adalah kunci untuk memiliki penguasan diri!

Semoga kita semua, dengan pertolongan Roh Kudus dimampukanNya untuk senantiasa menguasai diri dan menjauhi hal-hal yang dilarang Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati kita selalu.
Yang percaya katakan "Amin".

Minggu, 08 November 2015

~ JANGAN TERCEMARI ~





Air yang BENING tanpa SESUATU di dalamnya, walaupun di aduk² seperti apa pun, tidak akan jadi KERUH.
MUNGKIN hanya berpusar, beriak & bergelombang, tapi tak akan BERUBAH warna...

SEPERTI itulah seharusnya HATI kita, 
MARAH, KECEWA, & SEDIH, hanyalah sebentar saja, 
tapi JANGAN sampai HATI kita KEHILANGAN kejernihan & BERUBAH jadi tidak berakal budi... 

BERSABAR layaknya MENENANGKAN permukaan air bening yg sedang BERGETAR.

BERDAMAILAH dgn KETIDAK SEMPURNAAN & KEKECEWAAN.

Setelah KEMARAU panjang, HUJAN pasti datang;

Setelah merasakan PANASnya SIANG, pasti berganti dgn DINGINnya MALAM;

Setelah SAKIT, pasti hadir KESEMBUHAN

Setelah SEDIH, pasti muncul KEBAHAGIAAN;

Setelah KESULITAN melanda, akan datang pula KEMUDAHAN.

Begitu pula sebaliknya,
ITULAH KEADILAN TUHAN...

Kunci untuk kuat di dalam kehidupan adalah jalani hidup bersama dgn TUHAN,
Awali hidup kita dgn TUHAN,
Akhiri hidup kita dgn TUHAN,
Maka kita akan menerima segala yg baik dari TUHAN.

TUHAN berjanji memberkati orang yg takut akan DIA,
tak pernah menjamin mereka semua 100% kaya raya dalam jasmani ITULAH KEADILAN TUHAN.

Dalam Pengkhotbah 9:11
mengatakan "WAKTU & NASIB" punya peran, sehingga:

◈☀◈ Pemenang Perlombaan tidak selalu untuk yg cepat,

◈☀◈ Ketangguhan pejuang tidak selalu untuk yg Kuat,

◈☀◈ Berkat tidak selalu untuk yg Berhikmat,

◈☀◈ Kekayaan tidak selalu untuk yg Cerdas,

◈☀◈ Keberuntungan tidak selalu untuk yg Jenius.

“Sebab rancanganKU bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalanKU, demikianlah firman TUHAN”
(Yesaya 55:8).

"MEMBUANG RACUN PADA PIKIRAN & HATI"





sumber : sahabat doa
Menyimpan Racun dalam Pikiran, Hati, & Tubuh hanya akan membuat kita menderita.
Alangkah menderitanya bila seseorang terkena racun dalam tubuhnya,
ia tak dapat berbuat apa²,
tubuhnya menjadi lemas,
lambat laun daya tahan tubuhnya melemah, & akhirnya meninggal.
Bagaimana jika racun tsb menyerang Pikiran & Hati kita ?
Racun dalam Pikiran adalah seringnya seseorg berpikiran negatif terhadap orang lain, selalu menganggap segala sesuatu sulit & tidak mungkin.
Racun dalam Hati adalah seseorang yg selalu menyimpan dendam selama hidupnya & tidak mampu memaafkan orang lain.
Racun² ini akan menggerogoti hidup kita jika tidak segera di buang.
Hidup dalam pola pikir yg selalu negatif,
selalu melihat dari sisi buruknya,
selalu memiliki hati yg dendam & kesal,
tak akan pernah membuat seseorang damai secara batiniah.
Satu²nya penangkalnya adalah kebesaran hati seseorang untuk memaafkan atau keterbukaan diri seseorang untuk melihat dunia dari sisi yg positif.
Hidup ini hanya sementara,
mengapa kita buat menjadi derita ?
Mengapa harus menyimpan luka dalam hati ?
”BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA”,
yaitu SAMPAH pada Pikiran & Hati kita yg antara lain :
•Berpikir negatif
•Sakit hati
•Penolakan
•Putus asa
•Amarah
•Iri hati
•Dengki
•Intrik
•Dendam
Atau apapun macamnya...
Buanglah semua sesuai alurnya mengikuti bagaimana kehidupan memproses hidup kita.
Sekali kita menyimpan,
sama seperti menyimpan sampah yg terus membusuk menyebarkan aroma kebencian yg sarat akan penyakit kepahitan.
SEMBUHKAN & CIPTAKAN DUNIA KITA MENJADI LEBIH INDAH DGN MEMBUANG RACUN DALAM PIKIRAN & HATI KITA.
“Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.”
Ibrani 12:15
Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Rabu, 28 Oktober 2015

✿✿✿ Doa Syafaat Bersama ✿✿✿ ~




 sumber: Sahabat Doa


Shalom sahabat2 yang dikasihi Tuhan,
Mari kita Berdoa Syafaat kepada ALLAH BAPA di Surga, didalam nama TUHAN YESUS KRISTUS.
Silahkan tulis pada "Komentar" apa yang menjadi PERMOHONAN DOA dan UCAPAN SYUKUR saudara/i di hari ini.
TUHAN YESUS juga mengajarkan kita untuk mendoakan orang lain.
Silahkan klik “SUKA” pada box komentar saudara seiman yang ingin saudara/i doakan dan terimalah MUJIZAT-NYA saat ini juga, kita doakan:
- Untuk Jiwa-jiwa yang telah lama meningalkan Tuhan.
TUHAN YESUS hadir di hati mereka untuk menjamah mereka agar kembali dekat kepadaNYA.
- Untuk Anak-Anak Yatim Piatu, Kaum Jompo, Hina dan Papa.
TUHAN Menyertai mereka dengan rahmat dan belas kasihan-NYA.
- Untuk Para korban bencana alam.
TUHAN lindungi, selamatkan dan pulihkan kehidupannya dengan Kasih-NYA yang Ajaib.
- Untuk Jiwa-jiwa yang terikat kuasa gelap, agar mereka terbuka hatinya untuk menerima TUHAN YESUS sebagai TUHAN dan JURUSELAMAT pribadinya serta menerima Anugerah Keselamatan-NYA.
- Untuk Orang-orang yang sedang sakit, sembuh oleh bilur-bilurNYA!
- Untuk Orang-orang yang sedang berbeban berat, mendapat Penghiburan dan Kelegaan dari-NYA.
- Untuk Orang-orang yang sedang putus asa dan bermasalah, mendapat pengharapan dan jalan keluar yang seturut kehendak-NYA.
- Untuk Orang-orang yang belum menemukan pasangan hidup, TUHAN berikan pasangan yang sepadan dan menyatukan mereka dalam ikatan pernikahan yang Kudus di altar-NYA.
- Untuk Rumah tangga yang sedang bermasalah, TUHAN pulihkan dan persatukan oleh Tali Kasih-NYA !
- Untuk Pasangan suami-istri yang merindukan keturunan, TUHAN berikan keturunan yang takut akan DIA.
- Untuk Orang-orang yang belum mendapatkan pekerjaan, TUHAN yang Maha Kaya memberikan Rezeki-NYA secara berkelimpahan !
- Untuk Orang-orang yang rindu melayani TUHAN, IA bekali kemampuan yang cukup untuk bekerja di ladang-NYA.
Kita doakan, kiranya TUHAN mengabulkan doa-doa kita, AMIN.

Selasa, 27 Oktober 2015

~ ✿ Cara Mengalahkan Rasa Takut ✿ ~



sumber: Sahabat Doa

Rasa takut disebabkan oleh karena kita tidak tahu akan apa yang bakal terjadi di masa yang akan datang.
Banyak orang yang mencari tahu masa depannya dengan bertanya pada sumber yang salah dan dikutuk Tuhan (Peramal, pemanggil arwah, kartu tarot, dll).
Firman Tuhan dalam Amsal 25:2 mengatakan : "Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu."
Yang dimaksud dalam firman diatas ialah Allah merahasiakan proses dan detil perjalanan hidup kita, agar kita berjalan dengan IMAN dan KETAATAN sampai kepada "Tanah Kanaan" yang berlimpah2 susu dan madunya.
Abraham adalah bapa segala orang yang beriman yang dapat menjadi teladan bagi kita.
Dalam Ibrani 11:8 dikatakan "Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui."
Meskipun Abraham tidak mengetahui tempat yang ia tuju, namun ia taat pada petunjuk Allah ( tanpa bertanya-tanya bagaimana prosesnya ).
Dalam Alkitab tidak pernah kita jumpai ayat yang mengatakan bahwa Allah merancangkan hal yang tidak baik untuk umatNya.
Semua rancanganNya adalah baik adanya.
Sesungguhnya Allah merancangkan masa depan yang penuh harapan bagi kita semua. Namun dalam perjalanan hidup ini, kita akan mengalami berbagai proses kehidupan.
Untuk mengurangi rasa takut,
Renungkan dan hafalkan janji Tuhan dalam Yeremia 29:11-13;
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
29:12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;
29:13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,"
Jika kita percaya akan JANJI TUHAN ( Rancangan Damai Sejahtera ) maka sesungguhnya kita tidak perlu takut lagi, jalani dan nikmati saja setiap proses yang Tuhan ijinkan, karena pada akhirnya kita akan menemukan damai sejahtera.
RANCANGAN TUHAN BAGI KITA ADALAH DAMAI SEJAHTERA DAN HIDUP BERKELIMPAHAN ( Yoh 10:10B )
Tuhan Yesus memberkati kita semua yang percaya akan janjiNYA,
Yang percaya katakan "AMIN".

Senin, 26 Oktober 2015

~ Menyangkal diri





sumber : Sahabat Doa


Firman Tuhan Yesus dalam Mat 16:24, "....... "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."
Apa yang dimaksud dengan menyangkal diri?
Menyangkal diri berarti:
anda mengubah kegiatan Anda, mengubah gaya hidup anda, Dan mengubah kehendak anda agar SESUAI dengan kehendak Allah.
Itu berarti tidak bereaksi dengan emosi ketika seseorang mengatakan sesuatu yang buruk tentang anda, menantang anda, atau menceritakan kebohongan tentang anda.
Jika sesuatu terjadi dan Anda bereaksi secara emosional dengan menjadi tersinggung Atau sakit hati, itu menunjukkan bahwa masih ada bagian dalam diri Anda yang belum diserahkan sepenuhnya kepada Tuhan.
Tubuh yang telah diserahkan kepada Tuhan tidak akan bereaksi dengan cara yang negatif.
Menyangkal diri yang sejati adalah mematikan seluruh keinginan Anda dan berserah total hanya kepada kehendak Roh Kudus.
Seseorang yang telah sempurna dalam hal Penyangkalan diri pasti akan sangat menjaga perasaan Allah Roh Kudus, dan tidak ingin mendukakan roh Kudus, Sebab ia telah menyerahkan seluruh dirinya hanya pada tuannya yaitu Allah Roh Kudus.
Hal apa saja yang dapat mendukakan Roh Kudus?
Yaitu: Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
Baca di Efesus 4:30-32
Demikianlah hal2 yg dapat membuat Roh Kudus berduka, semoga kita semua dimampukan utk menyangkal diri kita dan memikul salib kita setiap hari, agar berkenan di hati Bapa,
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. 1 Kor 1:3
Yang percaya katakan "AMIN"

Minggu, 25 Oktober 2015

Sabda-sabda Tuhan yang menguatkan:



1. Ketika aku dalam ketakutan,
YESUS berfirman: "janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau"
(Yes 41:10a)
2. Ketika aku dalam kebimbangan,
YESUS berfirman: "janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;"
(Yes 41:10b)
3. Ketika aku dalam keraguan,
YESUS berfirman: "Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau"
(Yes 41:10c)
4. Ketika aku dalam kesesakan,
YESUS berfirman: "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
(Mat 11:28)
5. Ketika aku merasa ditinggalkan,
YESUS berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
(Ibr 13:5)
6. Ketika aku merasa putus asa,
YESUS berfirman: "Coba pikirkan bagaimana sengsaranya Yesus menghadapi orang-orang berdosa yang melawan-Nya dengan begitu sengit! Sebab itu janganlah berkecil hati dan putus asa."
(Ibr 12:3 BIS)
7. Ketika aku kuatir akan masa depanku,
YESUS berfirman: "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.'
(Yer 29:11)
Sekarang aku tahu, bahwa bersama YESUS
selalu ADA JAWABAN,
maka TENANGLAH JIWAKU.

~ ALLAH Peduli ~



sumber: Sahabat Doa


Keluaran 3:7-10 – Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus. Sekarang seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka. Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."
Seorang warga Perancis yang bernama Charney telah membuat ketidaksenangan Napoleon, oleh sebab itu dia dimasukkan ke dalam penjara. Dia merasa telah ditinggalkan oleh teman-temannya dan dilupakan oleh setiap orang diluar penjara. Dalam kesendirian dan keputusasaanya, Charney mengambil sebuah batu dan menggoreskannya pada dinding selnya serta menulis kata-kata, ”Tak seorangpun peduli”.
Suatu hari sebuah tunas hijau tumbuh menembus lantai penjara ditempat bekas sebuah batu yang telah diambilnya tersebut. Tunas itu menjulur kearah terang yang masuk melalui jendela kecil di selnya. Setiap hari saat ada kesempatan keluar sel, Charney membawa air untuk menyirami tunas itu. Tunas itu terus bertumbuh dan akhirnya menjadi sebah tanaman. Beberapa hari kemudian tanaman itu mengeluarkan sebuah kuncup bunga indah berwarna biru. Hari berganti hari, kuncup bunga itu akhirnya mekar dengan sangat indahnya. Di tengah-tengah kesendiriannya, Charney menghayati pertumbuhan tunas itu menjadi sebuah tanaman yang berbunga indah dan kemudian diatas goresan yang pertama, ia menggores dinding itu lagi dengan batu yang sama dengan sebuah tulisan, ”Allah peduli”.
Tulisan itu bukan sekedar tulisan tanpa makna, tetapi Allah benar-benar mempunyai berkat bagi ”tahanan itu”. Di sel yang lain, seorang tahanan mempunyai anak perempuan yang diizinkan mengunjungi para tahanan. Dia juga menengok kearah sel dimana Charney ditempatkan. Perempuan ini juga mendengar kasih Charney kepada sebuah tanaman yang tumbuh di selnya. Berita tersebut kemudian disampaikan kepada Ratu Josephine yang terkenal ramah itu. Ratu berkata, ”Seorang yang mengasihi dengan sungguh dan memelihara sebuah bunga tidak akan menjadi seorang yang jahat.” Sang Ratu kemudian membujuk Napoleon unntuk membebaskan Charney dan Charney pun dibebaskan. Charney membawa bunganya kerumahnya dan dengan hati-hati memelihara bunga tersebut. Hal itulah yang mengajarnya untuk percaya kepada Allah dan kepedulianNya terhadap orang lemah.
Mungkin saat ini Anda sedang mengalami pergumuan yang berat, Anda sedang mengalami kejatuhan dan Anda merasa tidak ada orang yang peduli terhadap Anda, ingatlah bahwa Allah peduli kepada Anda. Allah peduli akan pergumulan yang Anda alami. Allah yang tidak berubah itu, yang telah mempedulikan umat Israel dalam penderitaan mereka di Mesir, Ia juga akan mempedulikan Anda. Belajarlah akan kepedulian Allah terhadap alam semesta. Burung pipit dan bunga bakung pun dipedulikan Allah, masakan Allah tidak mempedulikan Anda? Jangan berharap pada manusia, tetapi percayalah kepada Allah dan kepedulianNya kepada Anda, serta nantikan pertolongan dan berkatNya.
DOA: Bapa, ampuni aku jika aku kurang percaya kepadaMu. Sekarang aku bertambah yakin bahwa Engkau peduli terhadap umatMu yang mengalami pergumulan berat, termasuk kepadaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa dan memohon ampun. Amin.
KATA-KATA BIJAK: Kepedulian Allah seringkali berwujud sesuatu yang kita anggap remeh

Senin, 21 September 2015

BERBICARA ATAU MENDENGARKAN



.......baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu... (Amsal 1:5)


  Amsal 1:1-7

    1  Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel,
    2  untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata
      yang bermakna,
    3  untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran,
      keadilan dan kejujuran,
    4  untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman,
      dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda--
    5  baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah
      orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--
    6  untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang
      bijak.
    7  Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang
      bodoh menghina hikmat dan didikan.



Kebaktian Minggu pagi berakhir, seorang anak laki-laki berkata pada ibunya, "Bu, Nanti aku mau menjadi pendeta saja." Ibu bertanya, "Mengapa kamu memutuskan begitu?" Anak itu menjawab, "Sebab aku yakin, sampai aku dewasa Ibu akan mengharuskanku ke gereja setiap Minggu. Nah, aku sudah mempertimbangkan dan memutuskan, lebih enak bagiku untuk berdiri dan berteriak-teriak dari podium, daripada aku harus duduk dan mendengarkan saja." Ha, ternyata ia ingin menjadi pendeta, hanya karena ia keberatan untuk mendengarkan!


Amsal hari ini mengingatkan akan pentingnya mendengarkan didikan hikmat, khususnya hikmat dari Tuhan, yang memberi kebijaksanaan. Ini seperti permintaan Salomo ketika ia hendak dinobatkan menjadi raja, "Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara..." (1 Raj. 3:9). Kata "faham" ini berasal dari akar kata "mendengar dengan penuh perhatian". Artinya, mendengar setiap tuntunan dan didikan Tuhan, yang tak pernah menyesatkan.


Mendengar memang bukan perkara mudah. Lebih enak rasanya berbicara daripada mendengar. Lebih enak mengkritik atau mengomentari daripada dikritik ataupun dikomentari. Dalam mendengar diperlukan kerendahan hati untuk diarahkan dan dibentuk. Dalam mendengar harus ada pengendalian diri.   ketika Salomo rela mendengar nasihat Tuhan di setiap langkah, ia pun menjadi bijak di setiap tindakan. 



      JADIKAN TELINGAKU YANG SIAP MENDENGAR SETIAP HIKMAT TUHAN
            UNTUK MENUNTUNKU UNTUK MELANGKAH DENGAN BENAR.




Selasa, 01 September 2015

WAKTU UNTUK SANG RAJA



sumber : Sahabat Doa
heart emoticon
Ada banyak orang Kristen yang rindu untuk mengetahui kehendak Tuhan tapi tidak bersedia membayar harganya. Setiap kita bertanggung-jawab untuk mengetahui apa yang Bapa perintahkan sebelum kita bisa pergi dan melakukannya dalam hidup kita setiap hari.
Tahukah anda bahwa jika anda hanya membaca 2 pasal saja dari Perjanjian Baru setiap harinya, maka dalam setahun anda dapat membaca seluruh Alkitab Perjanjian Baru sebanyak lebih dari 3 kali ?
Jika anda sudah menjadi Kristen selama 20 tahun dan mulai membaca hanya 2 pasal Perjanjian Baru setiap harinya, maka seharusnya anda sudah membaca seluruh Perjanjian Baru sebanyak 70 kali. Anda tidak saja mengetahui dengan sangat baik semua yang Tuhan perintahkan, tapi kuasa firman-Nya juga akan mengalir melalui anda secara berkelanjutan, membersihkan, dan mengubah anda dengan memperbaharui pikiran anda.
Jika anda menambah pembacaan anda hanya dengan 2 pasal Perjanjian Lama setiap harinya, maka anda akan tamat membaca seluruh Alkitab dalam setahun. Ini juga akan memberikan anda gambaran rencana Tuhan yang menyeluruh yang diungkapkan setiap tahunnya.
Mungkin anda berpikir bahwa ini merupakan bacaan yang banyak, dan memang ini memakan waktu sekitar 30 - 45 menit setiap harinya. Itu kelihatannya banyak, tetapi jika mau jujur berapa banyak waktu yang kita gunakan untuk menonton TV setiap harinya ? Rata-rata orang Amerika menghabiskan waktu antara 2 - 4 jam per-hari di depan TV. Apakah hal tersebut lebih penting dibanding belajar mengenai apa yang Sang Raja harapkan dari kita ?
Apa yang akan terjadi jika kita menggunakan waktu untuk merawat manusia roh kita sebagaimana kita melakukannya terhadap daging kita setiap harinya? Apakah pantas kita memberikan kepada Raja di atas segala raja waktu yang lebih sedikit daripada yang kita berikan untuk perut kita? Hidup kita pasti akan berubah drastis jika kita menggunakan waktu untuk merawat manusia rohani setiap hari sebanyak waktu untuk merawat tubuh fisik kita. Mana yang lebih penting?
Kita sudah diberikan kerajaan yang tidak tergoncangkan. Dan kita membangun kehidupan kita di atas kerajaan tersebut melalui ketaatan. Terlalu terlambat jika kita mulai membangun rumah di atas batu karang setelah badai datang, seperti dikatakan dalam Mazmur 32:6, "Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu selagi Engkau dapat ditemui, sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya".
Raja kita sendiri menasehati kita :
"Mengapa kamu berseru kepada-Ku, "Tuhan ... Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan? Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya, Aku akan mengatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan; ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah; orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan karena rumah itu kokoh dibangun ... ".
(Rick Joyner - "50 Days For an Enduring Vision").