Kamis, 25 Maret 2021

Tuhan Berkarya Sampai Sekarang

 TUHAN BERKARYA SAMPAI SEKARANG

Kamis, 25 Maret 2021

Bacaan Firman : Yohanes 5:1-18

Nas Alkitab : “Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga" (ay. 17).


Seringkali kita berpikir bahwa ketika kita berada dalam pergumulan, kesukaran hidup, dan sedang menanggung beratnya beban kehidupan, maka Tuhan pun juga diam dan tidak berkarya di dalam kehidupan kita. Kisah seorang lumpuh di tepi kolam Betesda yang menunggu mujijat goncangan kolam Betesda yang begitu fenomenal selama tiga puluh depan tahun, menunjukkan betapa lemahnya keadaan diri kita sebagai orang berdosa. Kita tidak dapat menolong diri kita sendiri untuk menerima keselamatan dan berkat Tuhan. Namun kedatangan Kristus Yesus di kolam itu telah mengubah keadaan orang lumpuh itu menjadi pribadi yang diberkati, disembuhkan, dan menerima keselamatan di dalam Tuhan Yesus sebagaimana firman Tuhan : “Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?" Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah" (ay. 5-8). Karya Tuhan Yesus telah menyembuhkan dan menyelamatkan orang lumpuh itu. Orang lumpuh itu tidak perlu lagi menunggu seseorang memasukkannya ke kolam Betesda saat bergoncang. Tetapi firman dan perkataan Tuhan Yesus yang hadir di dalam kehidupannya menjadi kuasa yang memberinya jawaban dan pertolongan atas kehidupannya. Orang lumpuh itu tidak hanya memperoleh kuasa Tuhan yang membuatnya dapat bangkit berdiri, tetapi kehadiran Yesus Kristus juga memberinya pengampunan dosa dan keselamatan kekal sebagaimana firman Tuhan : “Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk" (ay. 14).


Pengharapan untuk menantikan pertolongan, atau terlepas dari pergumulan hidup, kesukaran dan beban kehidupan, seringkali membuat kita berpikir bahwa Tuhan telah meninggalkan kita dan tidak mau berkarya menolong kehidupan kita. Bukan Tuhan yang tidak mau berkarya di dalam kehidupan kita, tetapi seringkali kita masih keras dan tinggi hati untuk tidak mau menjawab panggilan Tuhan di dalam kehidupan kita. Kita masih mengagungkan kekuatan, kehebatan, dan kemampuan kita sendiri. Tuhan Yesus selalu ada dalam kehidupan kita, dan bertanya apakah keperluan dan pengharapan kita yang dapat dinyatakanNYA di dalam kehidupan kita. Namun kita seringkali tidak mendengar kelembutan suaraNYA. Firman Tuhan hari ini menegaskan kembali bahwa kita memiliki satu pribadi luar biasa yang selalu memperhatikan kehidupan kita, mengetahui kehidupan kita dan mempertanyakan kebutuhan kita. Pribadi itu ialah Yesus Kristus, Tuhan kita. Dia selalu memperhatikan kebutuhan kita dan bertanya apa yang terjadi dengan kita, sebagaimana ditanyakanNYA pada orang lumpuh itu, “Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?" (ay. 6). Saat ini pun, Tuhan Yesus juga sedang memperhatikan kehidupan kita dan bertanya tentang pengharapan, pergumulan, dan beban kehidupan kita. Tuhan Yesus hadir untuk kita, bahkan DIA pun sebenarnya hadir pun untuk orang yang tidak mengenal DIA, sebagaimana orang lumpuh yang tidak mengenal Yesus di dalam kehidupannya. Tuhan Yesus mengharapkan respon iman dan kepercayaan kita untuk mau menyerahkan seluruh kehidupan kita kepadaNYA. Kemauan kita untuk memberi jawab kepadaNYA dan kerendahan hati untuk mengakui ketidakmampuan kita, menjadi respon yang diharapkan Tuhan sehingga DIA akan terus menunjukkan karyaNYA di dalam kehidupan kita. Jangan terlalu lama menunda, dan jangan pernah menyerah menanti jawaban atas kehidupan kita, karena Yesus Kristus telah hadir di dalam kehidupan kita, bertanya, dan menantang kita untuk beroleh berkat, keselamatan dan pertolongan kuasaNYA, sebagaimana firman Tuhan : "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga" (ay. 17).


Marilah kembali melihat kelembutan panggilan Tuhan yang memberikan jawaban, pemeliharaan, dan keajaiban mujijat bagi kehidupan kita. Jangan pernah menyia-nyiakan waktu kita untuk menjawab atau menunda menerima tawaran pertolonganNYA, karena Tuhan tetap berkarya di dalam kehidupan kita untuk menolong, memelihara dan memberkati kita sampai saat ini.

------- 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar